Jika Anda mengalami gangguan seksual, ada baiknya Anda membuat surat aduan untuk melaporkan kasus tersebut. Surat aduan gangguan seksual merupakan bentuk laporan tertulis yang dibuat oleh korban atau saksi atas tindakan pelecehan seksual yang dialaminya.

Pengertian Surat Aduan Gangguan Seksual

Surat aduan gangguan seksual merupakan surat yang digunakan untuk melaporkan kasus tindakan pelecehan seksual yang dialami oleh seseorang. Surat aduan ini dibuat oleh korban atau saksi dan ditujukan kepada pihak yang berwenang, seperti kepolisian atau pihak yang berwenang lainnya.

Format Surat Aduan Gangguan Seksual

Surat aduan gangguan seksual harus memenuhi beberapa unsur agar dapat diterima oleh pihak yang berwenang. Berikut adalah format surat aduan gangguan seksual yang benar:

  1. Judul surat aduan.
  2. Identitas pelapor, yaitu nama, alamat, nomor telepon, dan alamat surel.
  3. Identitas terlapor, yaitu nama, alamat, dan nomor telepon.
  4. Kejadian yang terjadi, yaitu waktu dan tempat kejadian.
  5. Kronologi kejadian.
  6. Bukti-bukti yang menunjang aduan, seperti bukti rekaman atau saksi.
  7. Tuntutan atau harapan pelapor.
  8. Tanda tangan pelapor.

Contoh Surat Aduan Gangguan Seksual

Berikut adalah beberapa contoh surat aduan gangguan seksual yang dapat digunakan sebagai referensi:

Contoh 1

Kepada Yth. Kapolsek Jakarta Selatan,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Maria

Alamat: Jl. Sudirman No. 25, Jakarta Selatan

Nomor telepon: 08123456789

Alamat surel: maria@gmail.com

Dengan ini melaporkan bahwa pada tanggal 5 Januari 2022, sekitar pukul 20.00 WIB, saya mengalami tindakan pelecehan seksual oleh seseorang yang tidak saya kenal di sekitar area Blok M Square. Saya merasa sangat terganggu dengan tindakan tersebut dan ingin melaporkannya kepada pihak yang berwenang.

Saya berharap pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti laporan ini dan menemukan pelaku agar tidak ada korban lain yang mengalami tindakan yang sama.

Demikian laporan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya siap memberikan keterangan lebih lanjut jika dibutuhkan.

Hormat saya,

Maria

Contoh 2

Kepada Yth. Pengadilan Negeri Surabaya,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Budi

Alamat: Jl. Raya Gubeng No. 10, Surabaya

Nomor telepon: 08123456789

Alamat surel: budi@gmail.com

Dengan ini melaporkan bahwa pada tanggal 10 Februari 2022, sekitar pukul 21.00 WIB, saya mengalami tindakan pelecehan seksual oleh atasan saya di kantor. Saya merasa sangat terganggu dengan tindakan tersebut dan ingin melaporkannya kepada pihak yang berwenang.

Saya berharap pihak pengadilan dapat segera menindaklanjuti laporan ini dan memberikan sanksi yang sesuai kepada pelaku agar tidak ada korban lain yang mengalami tindakan yang sama.

Demikian laporan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya siap memberikan keterangan lebih lanjut jika dibutuhkan.

Hormat saya,

Budi

Contoh 3

Kepada Yth. Dinas Pendidikan Kota Bandung,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Siti

Alamat: Jl. Asia Afrika No. 123, Bandung

Nomor telepon: 08123456789

Alamat surel: siti@gmail.com

Dengan ini melaporkan bahwa pada tanggal 15 Maret 2022, sekitar pukul 10.00 WIB, saya mengalami tindakan pelecehan seksual oleh salah satu guru di sekolah tempat saya bekerja. Saya merasa sangat terganggu dengan tindakan tersebut dan ingin melaporkannya kepada pihak yang berwenang.

Saya berharap pihak dinas pendidikan dapat segera menindaklanjuti laporan ini dan memberikan sanksi yang sesuai kepada pelaku agar tidak ada korban lain yang mengalami tindakan yang sama.

Demikian laporan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya siap memberikan keterangan lebih lanjut jika dibutuhkan.

Hormat saya,

Siti

Contoh 4

Kepada Yth. LSM HAM Jakarta,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Andi

Alamat: Jl. Sudirman No. 10, Jakarta Pusat

Nomor telepon: 08123456789

Alamat surel: andi@gmail.com

Dengan ini melaporkan bahwa pada tanggal 20 April 2022, sekitar pukul 22.00 WIB, saya mengalami tindakan pelecehan seksual oleh sekelompok orang di kawasan Monas. Saya merasa sangat terganggu dengan tindakan tersebut dan ingin melaporkannya kepada pihak yang berwenang.

Saya berharap pihak LSM HAM Jakarta dapat segera menindaklanjuti laporan ini dan memberikan bantuan hukum kepada saya agar pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

Demikian laporan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya siap memberikan keterangan lebih lanjut jika dibutuhkan.

Hormat saya,

Andi

Kesimpulan

Surat aduan gangguan seksual merupakan bentuk laporan tertulis yang dibuat oleh korban atau saksi atas tindakan pelecehan seksual yang dialaminya. Surat aduan ini harus memenuhi beberapa unsur agar dapat diterima oleh pihak yang berwenang, seperti identitas pelapor dan terlapor, kronologi kejadian, dan tuntutan atau harapan pelapor. Dengan membuat surat aduan gangguan seksual, korban atau saksi dapat memperoleh bantuan dan perlindungan dari pihak yang berwenang serta mencegah terjadinya tindakan pelecehan seksual yang sama pada korban lainnya.