Surat akuan pendapatan merupakan salah satu jenis surat yang sering digunakan sebagai syarat dalam berbagai keperluan, seperti pengajuan kredit, pengajuan visa, dan lain sebagainya. Surat ini digunakan untuk membuktikan pendapatan seseorang dalam periode tertentu. Dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai pengertian, format, serta contoh surat akuan pendapatan.

Pengertian Surat Akuan Pendapatan

Surat akuan pendapatan adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang menyatakan jumlah pendapatannya dalam periode tertentu. Surat ini biasanya dibutuhkan sebagai syarat untuk mengajukan kredit, visa, atau dalam keperluan lainnya. Surat akuan pendapatan juga dapat digunakan sebagai bukti pendapatan dalam proses perpajakan.

Format Surat Akuan Pendapatan

Format surat akuan pendapatan sebenarnya tidak terlalu baku, namun umumnya terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  1. Bagian pembuka, berisi pernyataan bahwa surat tersebut merupakan akuan pendapatan yang dibuat dengan sebenarnya dan tanpa ada unsur paksaan.
  2. Bagian pengenalan, berisi identitas si pembuat surat, seperti nama, alamat, dan nomor telepon.
  3. Bagian isi, berisi pernyataan tentang jumlah pendapatan yang diperoleh dalam periode tertentu. Pernyataan tersebut harus dijelaskan secara rinci dan jelas.
  4. Bagian penutup, berisi pernyataan bahwa isi surat tersebut merupakan kebenaran yang sebenarnya dan si pembuat siap menanggung segala akibat jika terbukti tidak benar.
  5. Bagian tanda tangan, berisi tanda tangan si pembuat surat, disertai dengan nama lengkap dan tanggal pembuatan surat.

Contoh Surat Akuan Pendapatan

Berikut ini adalah beberapa contoh surat akuan pendapatan:

Contoh 1

Surabaya, 12 September 2021

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Budi Santoso

Alamat : Jl. Raya Kenjeran No. 56, Surabaya

No. Telepon : 0812xxxxxxx

Dengan ini menyatakan bahwa pada periode bulan Agustus 2021, saya mendapatkan pendapatan sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dari pekerjaan sebagai karyawan di PT. XYZ.

Demikian surat akuan pendapatan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.

Hormat saya,

Budi Santoso

Contoh 2

Jakarta, 15 September 2021

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ani Wulandari

Alamat : Jl. Kebon Sirih No. 23, Jakarta

No. Telepon : 0813xxxxxxx

Dengan ini menyatakan bahwa pada periode bulan Juli 2021, saya mendapatkan pendapatan sebesar Rp 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dari pekerjaan sebagai freelance writer.

Demikian surat akuan pendapatan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.

Hormat saya,

Ani Wulandari

Contoh 3

Bandung, 18 September 2021

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dwi Prasetya

Alamat : Jl. Cikutra No. 45, Bandung

No. Telepon : 0815xxxxxxx

Dengan ini menyatakan bahwa pada periode bulan Juni 2021, saya mendapatkan pendapatan sebesar Rp 12.000.000,- (dua belas juta rupiah) dari pekerjaan sebagai wiraswasta di bidang konstruksi.

Demikian surat akuan pendapatan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.

Hormat saya,

Dwi Prasetya

Contoh 4

Surabaya, 20 September 2021

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ratna Dewi

Alamat : Jl. Tunjungan No. 23, Surabaya

No. Telepon : 0812xxxxxxx

Dengan ini menyatakan bahwa pada periode bulan Mei 2021, saya mendapatkan pendapatan sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) dari pekerjaan sebagai penjual online.

Demikian surat akuan pendapatan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.

Hormat saya,

Ratna Dewi

Kesimpulan

Surat akuan pendapatan merupakan surat yang digunakan untuk membuktikan pendapatan seseorang dalam periode tertentu. Surat ini biasanya dibutuhkan sebagai syarat untuk mengajukan kredit, visa, atau dalam keperluan lainnya. Format surat akuan pendapatan umumnya terdiri dari beberapa bagian, seperti bagian pembuka, pengenalan, isi, penutup, dan tanda tangan. Penting untuk diingat bahwa isi surat harus dijelaskan secara rinci dan jelas serta harus dibuat dengan sebenarnya dan tanpa ada unsur paksaan.