Surat amaran terakhir adalah sebuah surat formal yang digunakan untuk memberikan peringatan terakhir kepada seseorang atau sebuah perusahaan. Surat ini biasanya diberikan setelah pihak yang bersangkutan telah menerima beberapa surat peringatan sebelumnya, namun masih belum memperbaiki kesalahan atau tidak memenuhi kewajibannya. Surat amaran terakhir biasanya digunakan dalam situasi-situasi yang mengancam keselamatan, keamanan atau kesehatan.

Format Surat Amaran Terakhir

Format surat amaran terakhir haruslah formal dan jelas. Berikut adalah beberapa bagian yang harus ada dalam surat amaran terakhir:

  1. Header surat yang mencantumkan tanggal, nama penerima surat, dan alamat penerima surat.
  2. Pembukaan surat dengan menyebutkan nama penerima surat dan menyampaikan peringatan terakhir.
  3. Penjelasan mengenai alasan pemberian surat amaran terakhir dan isi dari surat peringatan sebelumnya.
  4. Penjelasan mengenai konsekuensi yang akan ditimbulkan apabila penerima surat tidak memperbaiki kesalahan atau tidak memenuhi kewajiban.
  5. Penutup surat dengan menyebutkan nama pengirim surat dan menyatakan bahwa surat ini merupakan peringatan terakhir.
  6. Tanda tangan pengirim surat dan cap perusahaan (jika ada).

Contoh Surat Amaran Terakhir

Berikut adalah beberapa contoh surat amaran terakhir.

Contoh 1

Kepada Yth. Bapak/Ibu Pemilik Toko ABC
Alamat: Jl. Jendral Sudirman No. 10
Surabaya

Dengan hormat,
Kami dari PT. XYZ selaku pemasok barang di toko ABC, ingin memberikan surat peringatan terakhir kepada Bapak/Ibu Pemilik Toko ABC terkait dengan pembayaran piutang yang masih belum diselesaikan.
Sudah beberapa kali kami mengirimkan surat peringatan sebelumnya, namun belum juga mendapatkan tanggapan atau tindakan yang memuaskan dari Bapak/Ibu.
Kami berharap Bapak/Ibu segera menyelesaikan piutang yang masih belum dibayar atau kami akan terpaksa mengambil tindakan hukum untuk menyelesaikan masalah ini.
Demikian surat peringatan terakhir ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Hormat kami,
PT. XYZ
Ttd,
Direktur

Contoh 2

Kepada Yth. Bapak/Ibu Karyawan PT. LMN
Alamat: Jl. Diponegoro No. 25
Jakarta

Dengan hormat,
Kami dari manajemen PT. LMN ingin memberikan surat peringatan terakhir kepada Bapak/Ibu Karyawan terkait dengan pelanggaran yang telah dilakukan.
Sudah beberapa kali kami memberikan surat peringatan sebelumnya, namun masih saja terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh Bapak/Ibu. Kami telah memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan, namun tidak ada tindakan yang memuaskan dari Bapak/Ibu.
Kami berharap Bapak/Ibu segera memperbaiki kesalahan dan tidak lagi melakukan pelanggaran lainnya. Apabila masih terdapat pelanggaran yang dilakukan, kami akan terpaksa memberikan sanksi yang lebih berat.
Demikian surat peringatan terakhir ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Hormat kami,
Manajemen PT. LMN
Ttd,
Direktur Utama

Contoh 3

Kepada Yth. Bapak/Ibu Pemilik Restoran XYZ
Alamat: Jl. Ahmad Yani No. 15
Bandung

Dengan hormat,
Kami dari Dinas Kesehatan Kota Bandung ingin memberikan surat peringatan terakhir kepada Bapak/Ibu terkait dengan pelanggaran yang telah dilakukan oleh Restoran XYZ dalam menjalankan usaha.
Sudah beberapa kali kami memberikan surat peringatan sebelumnya, namun masih saja terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh Restoran XYZ. Pelanggaran yang dilakukan berupa tidak memenuhi persyaratan kebersihan dan kesehatan di restoran.
Kami berharap Restoran XYZ segera memperbaiki keadaan dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Apabila masih terdapat pelanggaran yang dilakukan, kami akan terpaksa memberikan sanksi yang lebih berat.
Demikian surat peringatan terakhir ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Hormat kami,
Dinas Kesehatan Kota Bandung
Ttd,
Kepala Dinas

Contoh 4

Kepada Yth. Bapak/Ibu Direktur PT. ABC
Alamat: Jl. Gajah Mada No. 20
Jakarta

Dengan hormat,
Kami dari Kementerian Lingkungan Hidup ingin memberikan surat peringatan terakhir kepada PT. ABC terkait dengan pelanggaran yang telah dilakukan dalam pengelolaan limbah.
Sudah beberapa kali kami memberikan surat peringatan sebelumnya, namun masih saja terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh PT. ABC. Pelanggaran yang dilakukan berupa tidak memenuhi persyaratan pengelolaan limbah yang telah ditentukan.
Kami berharap PT. ABC segera memperbaiki keadaan dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Apabila masih terdapat pelanggaran yang dilakukan, kami akan terpaksa memberikan sanksi yang lebih berat.
Demikian surat peringatan terakhir ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Hormat kami,
Kementerian Lingkungan Hidup
Ttd,
Menteri

Kesimpulan

Surat amaran terakhir adalah sebuah surat formal yang digunakan untuk memberikan peringatan terakhir kepada seseorang atau sebuah perusahaan. Surat ini biasanya diberikan setelah pihak yang bersangkutan telah menerima beberapa surat peringatan sebelumnya, namun masih belum memperbaiki kesalahan atau tidak memenuhi kewajibannya. Format surat amaran terakhir haruslah formal dan jelas, dan berisi beberapa bagian seperti header surat, pembukaan surat, penjelasan mengenai alasan pemberian surat amaran terakhir, dan penutup surat. Contoh surat amaran terakhir dapat diberikan dalam berbagai situasi, seperti terkait dengan pembayaran piutang, pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan, dan pelanggaran dalam pengelolaan lingkungan hidup.