Sebagai warga negara yang baik, kita harus memenuhi kewajiban membayar pajak. Namun, terkadang kita bisa terlambat atau tidak memenuhi kewajiban tersebut dengan benar sehingga menerima teguran dari pihak pajak. Saat menerima teguran, kita harus segera meresponnya dengan baik dan benar. Salah satu cara meresponnya adalah dengan mengirimkan surat balasan teguran pajak. Artikel ini akan membahas pengertian, format, dan contoh surat balasan teguran pajak.

Pengertian Surat Balasan Teguran Pajak

Surat balasan teguran pajak adalah surat resmi yang dikirimkan oleh wajib pajak kepada pihak pajak sebagai respon terhadap teguran yang diterima. Teguran tersebut dapat berupa teguran tertulis maupun teguran lisan. Surat balasan teguran pajak berisi penjelasan wajib pajak atas ketidakpatuhan atau ketidaksesuaian data yang terdapat pada laporan pajak yang telah disampaikan.

Format Surat Balasan Teguran Pajak

Format surat balasan teguran pajak haruslah resmi dan sesuai dengan standar surat resmi yang ditetapkan. Berikut ini adalah format dasar surat balasan teguran pajak:

  1. Header surat, berisi alamat dan tanggal surat.
  2. Perihal, berisi informasi tentang teguran yang diterima.
  3. Isi surat, berisi penjelasan wajib pajak atas ketidakpatuhan atau ketidaksesuaian data yang terdapat pada laporan pajak yang telah disampaikan.
  4. Penutup surat, berisi permohonan maaf dan harapan untuk tidak mendapat teguran lagi di masa depan.
  5. Tanda tangan, berisi tanda tangan wajib pajak.

Contoh Surat Balasan Teguran Pajak

Berikut ini adalah contoh surat balasan teguran pajak yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Contoh 1

Perihal: Balasan Teguran Pajak

Kepada Yth,
Bapak/Ibu Kepala Kantor Pelayanan Pajak,
di tempat

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : John Doe
NPWP : 01.123.456.7-8910
Alamat : Jl. Abc No. 123
Kecamatan : Xyz
Kota : Jakarta Selatan

Menanggapi Surat Teguran Pajak Nomor: 12345/ABC/2022, perihal ketidakpatuhan pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi, saya menyampaikan penjelasan sebagai berikut:

1. Saya memang telah terlambat dalam melaporkan SPT Tahunan karena kesibukan pekerjaan dan kurangnya kesadaran diri untuk memenuhi kewajiban pajak. Namun, saya sudah memperbaiki kesalahan tersebut dan melaporkannya dengan benar dan tepat waktu.

2. Saya memohon maaf atas ketidakpatuhan tersebut dan berharap tidak mendapat teguran lagi di masa depan.

Demikian surat balasan teguran pajak ini saya buat dengan sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan.

Hormat saya,
John Doe

Contoh 2

Perihal: Balasan Teguran Pajak

Kepada Yth,
Bapak/Ibu Kepala Kantor Pelayanan Pajak,
di tempat

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Jane Smith
NPWP : 01.234.567.8-9101
Alamat : Jl. Xyz No. 456
Kecamatan : Abc
Kota : Surabaya

Menanggapi Surat Teguran Pajak Nomor: 23456/DEF/2022, perihal ketidakpatuhan pelaporan SPT Masa PPN, saya menyampaikan penjelasan sebagai berikut:

1. Saya telah melaporkan SPT Masa PPN pada waktu yang tepat dan dengan benar. Namun, terdapat kesalahan dalam pengisian data pada laporan tersebut yang menyebabkan ketidaksesuaian dengan data yang seharusnya.

2. Saya sudah memperbaiki kesalahan tersebut dan melaporkannya dengan benar dan tepat waktu.

3. Saya memohon maaf atas ketidaksesuaian data tersebut dan berharap tidak mendapat teguran lagi di masa depan.

Demikian surat balasan teguran pajak ini saya buat dengan sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan.

Hormat saya,
Jane Smith

Contoh 3

Perihal: Balasan Teguran Pajak

Kepada Yth,
Bapak/Ibu Kepala Kantor Pelayanan Pajak,
di tempat

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ahmad Rizal
NPWP : 01.345.678.9-1011
Alamat : Jl. Abcd No. 789
Kecamatan : Xyz
Kota : Bandung

Menanggapi Surat Teguran Pajak Nomor: 34567/GHI/2022, perihal ketidakpatuhan pelaporan SPT Masa PPH Pasal 21, saya menyampaikan penjelasan sebagai berikut:

1. Saya memang telah terlambat dalam melaporkan SPT Masa PPH Pasal 21 karena kesibukan pekerjaan dan kurangnya kesadaran diri untuk memenuhi kewajiban pajak. Namun, saya sudah memperbaiki kesalahan tersebut dan melaporkannya dengan benar dan tepat waktu.

2. Saya memohon maaf atas ketidakpatuhan tersebut dan berharap tidak mendapat teguran lagi di masa depan.

Demikian surat balasan teguran pajak ini saya buat dengan sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan.

Hormat saya,
Ahmad Rizal

Contoh 4

Perihal: Balasan Teguran Pajak

Kepada Yth,
Bapak/Ibu Kepala Kantor Pelayanan Pajak,
di tempat

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nisa Fitri
NPWP : 01.456.789.0-1112
Alamat : Jl. Efg No. 1011
Kecamatan : Abc
Kota : Yogyakarta

Menanggapi Surat Teguran Pajak Nomor: 45678/JKL/2022, perihal ketidakpatuhan pelaporan SPT Masa PPh Pasal 22, saya menyampaikan penjelasan sebagai berikut:

1. Saya telah melaporkan SPT Masa PPh Pasal 22 pada waktu yang tepat dan dengan benar. Namun, terdapat kesalahan dalam penghitungan jumlah pajak yang seharusnya dibayar.

2. Saya sudah memperbaiki kesalahan tersebut dan membayar pajak yang seharusnya dibayar dengan benar dan tepat waktu.

3. Saya memohon maaf atas ketidakpatuhan tersebut dan berharap tidak mendapat teguran lagi di masa depan.

Demikian surat balasan teguran pajak ini saya buat dengan sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan.

Hormat saya,
Nisa Fitri