Masalah rumah tangga merupakan hal yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika sudah tidak mungkin untuk dipertahankan lagi, maka solusi terbaik yang bisa diambil adalah dengan melakukan perceraian. Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ingin bercerai, maka salah satu dokumen yang harus disiapkan adalah surat gugatan cerai istri PNS.

Pengertian Surat Gugatan Cerai Istri PNS

Surat gugatan cerai istri PNS adalah dokumen resmi yang berisi permohonan cerai dari seorang PNS terhadap pasangan suami/istri. Dalam surat ini, terdapat tuntutan-tuntutan yang diajukan oleh penggugat (PNS) terhadap tergugat (pasangan suami/istri).

Dalam hal ini, PNS yang ingin bercerai harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh hukum, seperti harus sudah menikah minimal selama 2 tahun dan sudah mencoba untuk memperbaiki hubungan rumah tangga selama minimal 6 bulan.

Format Surat Gugatan Cerai Istri PNS

Berikut adalah format surat gugatan cerai istri PNS:

PERMOHONAN CERAI

Yang Menggugat:

Nama Lengkap PNS

Alamat

Nomor Telepon

Lawan Dalam Persidangan:

Nama Lengkap Suami/Istri Yang Digugat

Alamat

Nomor Telepon

PETUNJUK:

1. Menggugat atas dasar:

2. Meminta :

3. Alasan-alasan:

4. Bukti-bukti:

ALASAN-ALASAN

1. Alasan pertama

2. Alasan kedua

3. Alasan ketiga

Bukti-bukti:

1. Surat-surat

2. Foto-foto

3. Saksi-saksi

PERNYATAAN PENGGUGAT

Demikian surat gugatan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tempat dan Tanggal

Nama Lengkap PNS

Contoh Surat Gugatan Cerai Istri PNS

Berikut adalah beberapa contoh surat gugatan cerai istri PNS:

Contoh 1

PERMOHONAN CERAI

Yang Menggugat:

Andi Cahyono

Jalan Cendrawasih No. 12, Jakarta Selatan

081234567890

Lawan Dalam Persidangan:

Fitriana Nurhayati

Jalan Mawar No. 8, Jakarta Selatan

081234567890

PETUNJUK:

1. Menggugat atas dasar: Pasal 19 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

2. Meminta : Cerai Mutlak

3. Alasan-alasan:

  1. Suami sering mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem dan mengancam akan memukul istri.
  2. Suami selalu berbohong dan tidak jujur terkait penghasilannya.
  3. Suami selalu mengabaikan kebutuhan istri, baik secara material maupun non-material.

4. Bukti-bukti:

  • Surat keterangan dari RSJI Cempaka Putih terkait pernahnya suami mengalami gangguan jiwa
  • Surat-surat terkait penghasilan suami yang tidak jujur
  • Bukti-bukti transaksi yang menunjukkan suami tidak pernah memberikan nafkah lahir batin kepada istri

ALASAN-ALASAN

  1. Suami sering mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem dan mengancam akan memukul istri.
  2. Suami selalu berbohong dan tidak jujur terkait penghasilannya.
  3. Suami selalu mengabaikan kebutuhan istri, baik secara material maupun non-material.

Bukti-bukti:

  • Surat keterangan dari RSJI Cempaka Putih terkait pernahnya suami mengalami gangguan jiwa
  • Surat-surat terkait penghasilan suami yang tidak jujur
  • Bukti-bukti transaksi yang menunjukkan suami tidak pernah memberikan nafkah lahir batin kepada istri

PERNYATAAN PENGGUGAT

Demikian surat gugatan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tempat dan Tanggal

Andi Cahyono

Contoh 2

PERMOHONAN CERAI

Yang Menggugat:

Nova Sari

Jalan Raya Bogor No. 10, Depok

082345678901

Lawan Dalam Persidangan:

Yudi Prasetyo

Jalan Mangga Dua Raya No. 15, Jakarta Utara

082345678901

PETUNJUK:

1. Menggugat atas dasar: Pasal 19 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

2. Meminta : Cerai Gugat

3. Alasan-alasan:

  1. Suami selalu berselingkuh dengan wanita lain.
  2. Suami tidak pernah memberikan nafkah lahir batin kepada istri dan anak-anaknya.
  3. Suami sering melakukan kekerasan fisik terhadap istri.

4. Bukti-bukti:

  • Bukti-bukti chat suami dengan wanita lain
  • Bukti-bukti transaksi yang menunjukkan suami tidak pernah memberikan nafkah lahir batin kepada istri
  • Surat keterangan dari RSJI terkait luka-luka yang dialami istri akibat kekerasan suami

ALASAN-ALASAN

  1. Suami selalu berselingkuh dengan wanita lain.
  2. Suami tidak pernah memberikan nafkah lahir batin kepada istri dan anak-anaknya.
  3. Suami sering melakukan kekerasan fisik terhadap istri.

Bukti-bukti:

  • Bukti-bukti chat suami dengan wanita lain
  • Bukti-bukti transaksi yang menunjukkan suami tidak pernah memberikan nafkah lahir batin kepada istri
  • Surat keterangan dari RSJI terkait luka-luka yang dialami istri akibat kekerasan suami

PERNYATAAN PENGGUGAT