Surat gugatan cerai talak merupakan dokumen yang diajukan oleh salah satu pihak dalam suatu pernikahan untuk mengakhiri hubungan perkawinan dengan cara talak. Talak sendiri merupakan istilah dalam hukum Islam yang artinya perceraian yang dilakukan oleh suami terhadap istrinya.

Format Surat Gugatan Cerai Talak

Berikut adalah format umum surat gugatan cerai talak yang harus dipenuhi:

  1. Judul: Surat Gugatan Cerai Talak
  2. Pengadilan: Nama dan alamat pengadilan yang dituju
  3. Pihak Penggugat: Nama, alamat, dan pekerjaan penggugat
  4. Pihak Tergugat: Nama, alamat, dan pekerjaan tergugat
  5. Alasan Gugatan: Penjelasan singkat mengenai alasan permohonan cerai
  6. Tuntutan: Permohonan cerai talak dan tuntutan lainnya, seperti nafkah, hak asuh anak, dan harta bersama
  7. Bukti: Lampiran dokumen pendukung, seperti akta nikah, akta kelahiran anak, dan bukti-bukti lainnya
  8. Penutup: Permohonan agar hakim segera memeriksa dan memutuskan perkara
  9. Tanda Tangan dan Cap: Tanda tangan dan cap penggugat

Contoh Surat Gugatan Cerai Talak

Berikut adalah beberapa contoh surat gugatan cerai talak yang dapat menjadi referensi:

Contoh 1:

Pengadilan Agama Kota Bandung
Jalan Pahlawan No. 45 Bandung

Yang menggugat:
Nama: Siti Aisyah
Alamat: Jalan Merdeka No. 10 Bandung
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga

Tergugat:
Nama: Ahmad Fauzi
Alamat: Jalan Cikutra No. 20 Bandung
Pekerjaan: Wiraswasta

Alasan Gugatan:
Siti Aisyah mengajukan permohonan talak karena telah terjadi perselisihan yang tidak bisa diselesaikan dengan baik antara dirinya dan suaminya, Ahmad Fauzi.

Tuntutan:
1. Cerai talak
2. Nafkah untuk anak sebesar Rp 2.500.000 per bulan
3. Hak asuh anak sepenuhnya diberikan kepada penggugat
4. Bagi harta bersama dengan proporsi 50:50

Bukti:
1. Akta nikah
2. Akta kelahiran anak
3. Bukti-bukti lainnya

Penutup:
Demikian surat gugatan cerai talak ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dipenuhi dengan segala ketentuan hukum yang berlaku. Mohon agar perkara ini segera diproses dan diputuskan oleh pengadilan dengan seadil-adilnya.

Contoh 2:

Pengadilan Agama Surabaya Selatan
Jalan Raya Sukomanunggal Jaya No. 30 Surabaya

Yang menggugat:
Nama: Budi Santoso
Alamat: Jalan Raya Kupang Indah No. 5 Surabaya
Pekerjaan: Karyawan Swasta

Tergugat:
Nama: Siti Rahayu
Alamat: Jalan Kedinding Lor No. 10 Surabaya
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga

Alasan Gugatan:
Budi Santoso mengajukan permohonan talak karena telah terjadi perselingkuhan yang dilakukan oleh Siti Rahayu dengan pria lain.

Tuntutan:
1. Cerai talak
2. Nafkah untuk anak sebesar Rp 3.000.000 per bulan
3. Hak asuh anak sepenuhnya diberikan kepada tergugat
4. Bagi harta bersama dengan proporsi 60:40

Bukti:
1. Akta nikah
2. Akta kelahiran anak
3. Bukti-bukti lainnya

Penutup:
Demikian surat gugatan cerai talak ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dipenuhi dengan segala ketentuan hukum yang berlaku. Mohon agar perkara ini segera diproses dan diputuskan oleh pengadilan dengan seadil-adilnya.

Kesimpulan

Surat gugatan cerai talak merupakan dokumen yang harus dipenuhi dengan format dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh hukum. Setiap pihak yang ingin mengajukan permohonan cerai talak harus memperhatikan dengan baik hal-hal yang harus dipenuhi agar permohonan tersebut dapat diproses oleh pengadilan.