Surat gugatan hukum acara perdata adalah surat yang dibuat oleh penggugat untuk memulai suatu proses hukum yang berkaitan dengan masalah perdata. Prosedur hukum ini akan melibatkan pihak penggugat dan tergugat yang saling berhadapan di pengadilan.

Format Surat Gugatan Hukum Acara Perdata

Surat gugatan hukum acara perdata harus disusun dengan format yang jelas dan terstruktur agar dapat diterima oleh pengadilan. Berikut adalah format yang harus dipenuhi:

  1. Header surat yang memuat nama pengadilan, nomor perkara, dan identitas lengkap penggugat dan tergugat.
  2. Isi surat yang terdiri dari:
  • Pengantar yang menjelaskan identitas lengkap penggugat dan tergugat, serta alasan diajukannya gugatan.
  • Pernyataan tuntutan yang diinginkan oleh penggugat.
  • Bukti-bukti yang mendukung tuntutan penggugat.
  1. Tanda tangan penggugat dan kuasa hukum (jika ada).

Contoh Surat Gugatan Hukum Acara Perdata

Berikut adalah contoh surat gugatan hukum acara perdata yang dapat dijadikan referensi:

  1. Gugatan Perdata Sederhana

Penggugat: Budi

Tergugat: PT ABC

Isi Surat:

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Dalam hal ini saya, Budi, beralamat di Jl. Raya Jakarta No. 123, Jakarta Selatan, dengan ini mengajukan gugatan terhadap PT ABC, yang beralamat di Jl. Raya Jakarta No. 456, Jakarta Selatan, dengan alasan sebagai berikut:

Bahwa pada tanggal 1 Januari 2021, saya telah melakukan pembelian produk elektronik berupa televisi dengan merek Samsung di PT ABC. Namun, setelah produk tersebut saya gunakan selama 1 minggu, terdapat kerusakan pada layar televisi tersebut.

Sehubungan dengan hal tersebut, saya telah melakukan pengaduan ke pihak PT ABC dan meminta penggantian produk dengan barang yang baru. Namun, permohonan saya tidak direspons dengan baik oleh pihak PT ABC.

Maka, melalui surat ini saya mengajukan tuntutan penggantian produk dengan merek Samsung yang baru dan dalam keadaan baik, serta meminta ganti rugi atas kerugian yang telah saya alami sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah).

Demikian gugatan ini saya ajukan dengan harapan dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak pengadilan. Atas perhatian dan kerja sama yang baik, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Budi

(Tanda tangan)

  1. Gugatan Perdata Perselisihan Kontrak

Penggugat: PT XYZ

Tergugat: Ani

Isi Surat:

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Dalam hal ini saya, PT XYZ, yang beralamat di Jl. Sudirman No. 789, Jakarta Pusat, dengan ini mengajukan gugatan terhadap Ani, yang beralamat di Jl. Gatot Subroto No. 123, Jakarta Pusat, dengan alasan sebagai berikut:

Bahwa pada tanggal 1 Januari 2021, pihak PT XYZ telah melakukan perjanjian kontrak dengan Ani untuk menyewakan gedung selama 1 tahun. Namun, setelah 6 bulan berjalan, Ani tidak lagi membayar sewa gedung tersebut.

Maka, melalui surat ini saya mengajukan tuntutan kepada Ani untuk membayar sisa sewa gedung selama 6 bulan yang belum dibayar, serta membayar denda keterlambatan sebesar 2% dari total hutang yang belum dibayar.

Demikian gugatan ini saya ajukan dengan harapan dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak pengadilan. Atas perhatian dan kerja sama yang baik, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

PT XYZ

(Tanda tangan)

  1. Gugatan Perdata Tuntutan Ganti Rugi

Penggugat: Siti

Tergugat: Budi

Isi Surat:

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Negeri Bandung

Dalam hal ini saya, Siti, beralamat di Jl. Asia Afrika No. 789, Bandung, dengan ini mengajukan gugatan terhadap Budi, yang beralamat di Jl. Cihampelas No. 123, Bandung, dengan alasan sebagai berikut:

Bahwa pada tanggal 1 Januari 2021, saya telah mengalami kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh Budi. Kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan pada kendaraan saya dan juga mengakibatkan saya harus dirawat di rumah sakit selama 2 hari.

Sehubungan dengan hal tersebut, saya mengajukan tuntutan kepada Budi untuk membayar ganti rugi atas kerusakan kendaraan sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan biaya perawatan di rumah sakit sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah).

Demikian gugatan ini saya ajukan dengan harapan dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak pengadilan. Atas perhatian dan kerja sama yang baik, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Siti

(Tanda tangan)

  1. Gugatan Perdata Perselisihan Warisan

Penggugat: Ana

Tergugat: Budi dan Cici

Isi Surat:

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Negeri Surabaya

Dalam hal ini saya, Ana, beralamat di Jl. Diponegoro No. 789, Surabaya, dengan ini mengajukan gugatan terhadap Budi dan Cici, yang masing-masing beralamat di Jl. Gajah Mada No. 123 dan Jl. Pahlawan No. 456, Surabaya, dengan alasan sebagai berikut:

Bahwa setelah ayah saya meninggal dunia, terjadi perselisihan mengenai pembagian warisan yang ditinggalkannya. Saya dan kedua saudara saya, yaitu Budi dan Cici, tidak dapat mencapai kesepakatan mengenai pembagian warisan tersebut.

Maka, melalui surat ini saya mengajukan tuntutan kepada Budi dan Cici untuk melakukan pembagian warisan yang adil dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.