Surat gugatan pengadilan agama adalah surat yang diajukan oleh seorang pemohon kepada pengadilan agama untuk meminta perlindungan hukum dalam hal-hal yang berkaitan dengan hukum perdata agama. Pada dasarnya, surat gugatan pengadilan agama dibuat untuk menyelesaikan permasalahan hukum yang berkaitan dengan agama, seperti perceraian, waris, wasiat, hibah, dan lain-lain.

Format Surat Gugatan Pengadilan Agama

Untuk membuat surat gugatan pengadilan agama, ada beberapa format yang harus diperhatikan oleh pemohon. Format tersebut antara lain:

  1. Header surat
    Header surat terdiri dari nama pengadilan agama, nomor perkara, nama dan alamat lengkap pemohon, dan nama dan alamat lengkap tergugat.
  2. Pendahuluan
    Pendahuluan berisi pernyataan tentang maksud dan tujuan pemohon untuk mengajukan gugatan, serta penjelasan singkat tentang identitas pemohon dan tergugat.
  3. Permasalahan Pokok
    Permasalahan pokok berisi uraian tentang permasalahan yang menjadi dasar pengajuan gugatan, termasuk fakta-fakta yang terjadi dan bukti-bukti yang dimiliki pemohon.
  4. Petunjuk Gugatan
    Petunjuk gugatan berisi tentang dasar hukum yang menjadi landasan pengajuan gugatan, serta tuntutan yang diajukan oleh pemohon kepada tergugat.
  5. Penutup
    Penutup berisi permohonan kepada hakim untuk memeriksa dan memutuskan perkara sesuai dengan hukum dan keadilan.
  6. Tanda Tangan
    Tanda tangan pemohon harus dicantumkan di bawah penutup.

Contoh Surat Gugatan Pengadilan Agama

Berikut adalah beberapa contoh surat gugatan pengadilan agama:

  1. Contoh Surat Gugatan Perceraian

    Kepada Yth.
    Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan
    Nomor Perkara: 123/PA/2021/JKS
    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
    Nama: Siti Aminah
    Alamat: Jl. Kebon Jeruk No. 12, Jakarta Selatan
    Selaku pemohon
    Dalam hal ini diwakili oleh:
    Nama: Ahmad Syarifuddin
    Alamat: Jl. Kebon Jeruk No. 12, Jakarta Selatan
    Selaku kuasa hukum
    Melalui surat ini saya mengajukan gugatan perceraian terhadap suami saya:
    Nama: Budi Santoso
    Alamat: Jl. Kebon Jeruk No. 14, Jakarta Selatan
    Selaku tergugat
    Dengan alasan bahwa tergugat telah melakukan perselingkuhan dengan wanita lain dan telah meninggalkan saya selama lebih dari 6 bulan tanpa ada kabar atau kejelasan, sehingga merugikan saya secara finansial dan emosional.

  2. Contoh Surat Gugatan Waris

    Kepada Yth.
    Ketua Pengadilan Agama Surabaya Timur
    Nomor Perkara: 456/PA/2021/JMT
    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
    Nama: Ahmad Rifai
    Alamat: Jl. Kertajaya Indah Timur No. 1, Surabaya Timur
    Selaku pemohon
    Dalam hal ini diwakili oleh:
    Nama: Abdul Rahman
    Alamat: Jl. Kertajaya Indah Timur No. 1, Surabaya Timur
    Selaku kuasa hukum
    Melalui surat ini saya mengajukan gugatan waris terhadap harta peninggalan mendiang ayah saya:
    Nama: H. Abdul Muis
    Alamat: Jl. Kertajaya Indah Timur No. 5, Surabaya Timur
    Dengan alasan bahwa tergugat telah menguasai sebagian besar harta peninggalan mendiang ayah saya tanpa memberikan bagian yang wajar kepada saya dan saudara-saudara saya yang lain.

  3. Contoh Surat Gugatan Wasiat

    Kepada Yth.
    Ketua Pengadilan Agama Bandung Selatan
    Nomor Perkara: 789/PA/2021/JBS
    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
    Nama: Yulia Rahmawati
    Alamat: Jl. Ciumbuleuit No. 10, Bandung Selatan
    Selaku pemohon
    Dalam hal ini diwakili oleh:
    Nama: Abdul Aziz
    Alamat: Jl. Ciumbuleuit No. 10, Bandung Selatan
    Selaku kuasa hukum
    Melalui surat ini saya mengajukan gugatan wasiat terhadap harta peninggalan mendiang ayah saya:
    Nama: H. Ahmad Fauzi
    Alamat: Jl. Ciumbuleuit No. 12, Bandung Selatan
    Dengan alasan bahwa tergugat telah menyalahi isi wasiat ayah saya yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga merugikan saya secara finansial dan emosional.

  4. Contoh Surat Gugatan Hibah

    Kepada Yth.
    Ketua Pengadilan Agama Bekasi Timur
    Nomor Perkara: 1011/PA/2021/JBT
    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
    Nama: Ahmad Rofiq
    Alamat: Jl. Pahlawan No. 15, Bekasi Timur
    Selaku pemohon
    Dalam hal ini diwakili oleh:
    Nama: Abdul Malik
    Alamat: Jl. Pahlawan No. 15, Bekasi Timur
    Selaku kuasa hukum
    Melalui surat ini saya mengajukan gugatan hibah terhadap harta peninggalan mendiang ibu saya:
    Nama: Hj. Mawar
    Alamat: Jl. Pahlawan No. 12, Bekasi Timur
    Dengan alasan bahwa tergugat telah melakukan hibah kepada saudara-saudara saya yang lain tanpa memberikan bagian yang wajar kepada saya.

Kesimpulan

Surat gugatan pengadilan agama adalah surat yang diajukan oleh seorang pemohon kepada pengadilan agama untuk meminta perlindungan hukum dalam hal-hal yang berkaitan dengan hukum perdata agama. Format surat gugatan pengadilan agama terdiri dari header surat, pendahuluan, permasalahan pokok, petunjuk gugatan, penutup, dan tanda tangan. Contoh surat gugatan pengadilan agama antara lain gugatan perceraian, gugatan waris, gugatan wasiat, dan gugatan hibah.