Surat ijin cuti adalah surat yang digunakan untuk meminta izin untuk tidak hadir di tempat kerja atau sekolah dalam jangka waktu tertentu. Surat ini biasanya dibutuhkan ketika seseorang hendak mengambil cuti untuk alasan penting seperti sakit, pernikahan, melahirkan, atau keperluan pribadi lainnya. Surat ijin cuti juga bisa digunakan sebagai bukti resmi jika suatu saat diperlukan.

Format Surat Ijin Cuti

Untuk membuat surat ijin cuti yang baik dan benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan formatnya, yaitu:

  1. Header: Tuliskan nama instansi atau perusahaan, alamat, nomor telepon, dan email di bagian atas kertas.
  2. Tanggal: Tuliskan tanggal penulisan surat ijin cuti.
  3. Alamat: Tuliskan alamat instansi atau perusahaan yang dituju.
  4. Salutation: Gunakan kata sapaan yang sesuai seperti “Kepada Yth.”, “Bapak/Ibu Pimpinan”, atau “Bapak/Ibu HRD”.
  5. Isi surat: Jelaskan alasan mengapa Anda meminta izin cuti, jangka waktu cuti yang diambil, serta tanggal kembali bekerja atau sekolah.
  6. Pengakhiran: Gunakan kata-kata sopan seperti “Demikian surat ijin cuti ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.”
  7. Tanda tangan: Tandatangani surat ijin cuti di bawah pengakhiran.

Contoh Surat Ijin Cuti

Berikut ini adalah beberapa contoh surat ijin cuti yang bisa dijadikan referensi dalam membuat surat ijin cuti yang baik dan benar:

Contoh 1: Ibu Hamil

Surabaya, 5 Juni 2022

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Pimpinan PT. ABCD

Di tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, bernama Lina, karyawan PT. ABCD dengan nomor induk karyawan 12345, bermaksud mengajukan izin cuti karena sedang hamil dan membutuhkan waktu istirahat yang cukup. Saya akan mulai cuti pada tanggal 10 Juni 2022 dan akan kembali bekerja pada tanggal 10 September 2022.

Sebelum cuti, saya akan menyelesaikan tugas-tugas yang belum selesai dan mengatur agar pekerjaan saya dapat ditangani oleh rekan kerja saya. Saya berharap permohonan cuti ini dapat diberikan persetujuan oleh Bapak/Ibu pimpinan dan saya siap menerima segala konsekuensi yang dihasilkan.

Demikian surat ijin cuti ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat saya,

Lina

Contoh 2: Sakit

Surabaya, 5 Juni 2022

Kepada Yth.

Bapak/Ibu HRD PT. ABCD

Di tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, bernama Andi, karyawan PT. ABCD dengan nomor induk karyawan 23456, bermaksud mengajukan izin cuti karena sakit. Saya akan mulai cuti pada tanggal 7 Juni 2022 dan akan kembali bekerja pada tanggal 14 Juni 2022.

Saat ini saya masih dalam perawatan dan tidak dapat hadir bekerja. Saya telah memberitahu rekan kerja saya agar pekerjaan saya dapat ditangani oleh mereka selama saya tidak hadir. Saya berharap permohonan cuti ini dapat diberikan persetujuan oleh Bapak/Ibu HRD dan saya siap menerima segala konsekuensi yang dihasilkan.

Demikian surat ijin cuti ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat saya,

Andi

Contoh 3: Pernikahan

Surabaya, 5 Juni 2022

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Pimpinan PT. ABCD

Di tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, bernama Rina, karyawan PT. ABCD dengan nomor induk karyawan 34567, bermaksud mengajukan izin cuti karena akan menikah. Saya akan mulai cuti pada tanggal 7 Juni 2022 dan akan kembali bekerja pada tanggal 14 Juni 2022.

Saat ini saya masih mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk pernikahan dan tidak dapat hadir bekerja. Saya telah memberitahu rekan kerja saya agar pekerjaan saya dapat ditangani oleh mereka selama saya tidak hadir. Saya berharap permohonan cuti ini dapat diberikan persetujuan oleh Bapak/Ibu pimpinan dan saya siap menerima segala konsekuensi yang dihasilkan.

Demikian surat ijin cuti ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat saya,

Rina

Contoh 4: Keperluan Pribadi

Surabaya, 5 Juni 2022

Kepada Yth.

Bapak/Ibu HRD PT. ABCD

Di tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, bernama Budi, karyawan PT. ABCD dengan nomor induk karyawan 45678, bermaksud mengajukan izin cuti karena ada keperluan pribadi yang harus saya selesaikan. Saya akan mulai cuti pada tanggal 7 Juni 2022 dan akan kembali bekerja pada tanggal 14 Juni 2022.

Saya telah memberitahu rekan kerja saya agar pekerjaan saya dapat ditangani oleh mereka selama saya tidak hadir. Saya berharap permohonan cuti ini dapat diberikan persetujuan oleh Bapak/Ibu HRD dan saya siap menerima segala konsekuensi yang dihasilkan.

Demikian surat ijin cuti ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat saya,

Budi

Kesimpulan

Surat ijin cuti adalah surat yang digunakan untuk meminta izin tidak hadir di tempat kerja atau sekolah dalam jangka waktu tertentu. Untuk membuat surat ijin cuti yang baik dan benar, perlu diperhatikan format penulisannya seperti header, tanggal, alamat, salutation, isi surat, pengakhiran, dan tanda tangan. Beberapa contoh surat ijin cuti yang telah disebutkan di atas bisa dijadikan referensi dalam membuat surat ijin cuti yang baik dan benar.