Surat kerjasama usaha bagi hasil adalah bentuk perjanjian kerjasama antara dua pihak yang sepakat untuk berbisnis bersama dengan cara membagi keuntungan sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan. Surat ini biasanya digunakan dalam bisnis yang melibatkan investasi atau modal dari salah satu pihak dan pengelolaan bisnis dari pihak lainnya.

Format Surat Kerjasama Usaha bagi Hasil

Surat kerjasama usaha bagi hasil harus disusun dengan format yang jelas dan mudah dipahami oleh kedua belah pihak. Berikut adalah beberapa poin penting dalam format surat kerjasama usaha bagi hasil:

  1. Identitas kedua belah pihak yang terlibat dalam kerjasama usaha
  2. Deskripsi bisnis atau proyek yang akan dilaksanakan
  3. Pembagian keuntungan sesuai dengan kesepakatan
  4. Syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh kedua belah pihak
  5. Masa berlaku surat kerjasama usaha
  6. Tanda tangan dan cap dari kedua belah pihak sebagai bukti kesepakatan

Contoh Surat Kerjasama Usaha bagi Hasil

Berikut adalah beberapa contoh surat kerjasama usaha bagi hasil yang dapat dijadikan sebagai referensi:

Contoh 1

Surat Kerjasama Usaha bagi Hasil

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama lengkap pemilik bisnis]

Alamat : [Alamat lengkap pemilik bisnis]

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Nama : [Nama lengkap investor]

Alamat : [Alamat lengkap investor]

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Dalam hal ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk melakukan kerjasama usaha bagi hasil pada bisnis [Nama bisnis], dengan rincian pembagian keuntungan sebagai berikut:

  1. PIHAK PERTAMA mendapatkan 60% dari total keuntungan
  2. PIHAK KEDUA mendapatkan 40% dari total keuntungan

Kerjasama usaha ini berlaku selama [masa berlaku surat kerjasama usaha]. Selama masa berlaku surat kerjasama usaha, kedua belah pihak harus mematuhi syarat dan ketentuan yang telah disepakati.

Demikian surat kerjasama usaha ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai bukti kesepakatan yang sah.

[Nama lengkap dan tanda tangan PIHAK PERTAMA]

[Nama lengkap dan tanda tangan PIHAK KEDUA]

Contoh 2

Surat Kerjasama Usaha bagi Hasil

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama lengkap pemilik bisnis]

Alamat : [Alamat lengkap pemilik bisnis]

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Nama : [Nama lengkap investor]

Alamat : [Alamat lengkap investor]

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Dalam hal ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk melakukan kerjasama usaha bagi hasil pada proyek [Nama proyek], dengan rincian pembagian keuntungan sebagai berikut:

  1. PIHAK PERTAMA mendapatkan 70% dari total keuntungan
  2. PIHAK KEDUA mendapatkan 30% dari total keuntungan

Kerjasama usaha ini berlaku selama [masa berlaku surat kerjasama usaha]. Selama masa berlaku surat kerjasama usaha, kedua belah pihak harus mematuhi syarat dan ketentuan yang telah disepakati.

Demikian surat kerjasama usaha ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai bukti kesepakatan yang sah.

[Nama lengkap dan tanda tangan PIHAK PERTAMA]

[Nama lengkap dan tanda tangan PIHAK KEDUA]

Contoh 3

Surat Kerjasama Usaha bagi Hasil

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama lengkap pemilik bisnis]

Alamat : [Alamat lengkap pemilik bisnis]

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Nama : [Nama lengkap investor]

Alamat : [Alamat lengkap investor]

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Dalam hal ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk melakukan kerjasama usaha bagi hasil pada bisnis [Nama bisnis], dengan rincian pembagian keuntungan sebagai berikut:

  1. PIHAK PERTAMA mendapatkan 50% dari total keuntungan
  2. PIHAK KEDUA mendapatkan 50% dari total keuntungan

Kerjasama usaha ini berlaku selama [masa berlaku surat kerjasama usaha]. Selama masa berlaku surat kerjasama usaha, kedua belah pihak harus mematuhi syarat dan ketentuan yang telah disepakati.

Demikian surat kerjasama usaha ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai bukti kesepakatan yang sah.

[Nama lengkap dan tanda tangan PIHAK PERTAMA]

[Nama lengkap dan tanda tangan PIHAK KEDUA]

Contoh 4

Surat Kerjasama Usaha bagi Hasil

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama lengkap pemilik bisnis]

Alamat : [Alamat lengkap pemilik bisnis]

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Nama : [Nama lengkap investor]

Alamat : [Alamat lengkap investor]

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Dalam hal ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk melakukan kerjasama usaha bagi hasil pada proyek [Nama proyek], dengan rincian pembagian keuntungan sebagai berikut:

  1. PIHAK PERTAMA mendapatkan 80% dari total keuntungan
  2. PIHAK KEDUA mendapatkan 20% dari total keuntungan

Kerjasama usaha ini berlaku selama [masa berlaku surat kerjasama usaha]. Selama masa berlaku surat kerjasama usaha, kedua belah pihak harus mematuhi syarat dan ketentuan yang telah disepakati.

Demikian surat kerjasama usaha ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai bukti kesepakatan yang sah.

[Nama lengkap dan tanda tangan PIHAK PERTAMA]

[Nama lengkap dan tanda tangan PIHAK KEDUA]

Kesimpulan

Surat kerjasama usaha bagi hasil merupakan bentuk perjanjian kerjasama antara dua pihak yang sepakat untuk berbisnis bersama dengan cara membagi keuntungan sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan. Surat ini harus disusun dengan format yang jelas dan mudah dipahami oleh kedua belah pihak, serta memuat informasi mengenai identitas kedua belah pihak, deskripsi bisnis atau proyek yang akan dilaksanakan, pembagian keuntungan