Surat keterangan sakit adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh dokter atau lembaga kesehatan lainnya yang menyatakan bahwa seseorang sedang mengalami sakit atau tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasa karena alasan kesehatan. Surat ini biasanya dibutuhkan untuk keperluan administratif, seperti untuk mengajukan cuti sakit di kantor atau untuk memperoleh izin berobat dari atasan.

Format Surat Keterangan Sakit

Format surat keterangan sakit dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing dokter atau lembaga kesehatan. Namun, secara umum, surat keterangan sakit harus mencantumkan informasi-informasi berikut:

  • Nama lengkap pasien
  • Alamat pasien
  • Jenis kelamin pasien
  • Nomor rekam medis (jika ada)
  • Diagnosa penyakit atau kondisi kesehatan yang sedang dialami
  • Tanggal mulai dan berakhirnya sakit atau keterangan bahwa sakit masih berlangsung
  • Rekomendasi dokter tentang apakah pasien perlu istirahat atau tidak

Selain informasi-informasi di atas, surat keterangan sakit juga harus mencantumkan nama, tanda tangan, dan nomor izin praktek dokter atau lembaga kesehatan yang mengeluarkan surat tersebut.

Contoh Surat Keterangan Sakit

Berikut adalah beberapa contoh surat keterangan sakit yang dapat digunakan sebagai panduan:

Contoh 1

Kepada Yth,

Dalam rangka melengkapi persyaratan cuti sakit, dengan ini kami sampaikan bahwa:

  • Nama karyawan: Budi Santoso
  • Nomor induk karyawan: 12345
  • Diagnosa: Demam Berdarah Dengue (DBD)
  • Tanggal sakit: 1 Juni 2021 s.d. 5 Juni 2021
  • Rekomendasi dokter: Istirahat selama 1 minggu

Demikianlah surat keterangan sakit ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat kami,

Direktur HRD

Contoh 2

Kepada Yth,

Dalam rangka memperoleh izin berobat, dengan ini kami sampaikan bahwa:

  • Nama pasien: Siti Nurhayati
  • Alamat: Jl. Merdeka No. 10, Bandung
  • Jenis kelamin: Perempuan
  • Nomor rekam medis: 67890
  • Diagnosa: Infeksi saluran kemih (ISK)
  • Tanggal berobat: 15 Juni 2021
  • Rekomendasi dokter: Istirahat selama 2 hari

Demikianlah surat keterangan sakit ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat kami,

Manajer Umum

Contoh 3

Kepada Yth,

Dalam rangka melengkapi persyaratan cuti sakit, dengan ini kami sampaikan bahwa:

  • Nama karyawan: Ahmad Rifai
  • Nomor induk karyawan: 54321
  • Diagnosa: Flu
  • Tanggal sakit: 10 Juli 2021 s.d. 12 Juli 2021
  • Rekomendasi dokter: Istirahat selama 3 hari

Demikianlah surat keterangan sakit ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat kami,

Direktur Keuangan

Contoh 4

Kepada Yth,

Dalam rangka memperoleh izin berobat, dengan ini kami sampaikan bahwa:

  • Nama pasien: Maria Magdalena
  • Alamat: Jl. Pahlawan No. 20, Surabaya
  • Jenis kelamin: Perempuan
  • Nomor rekam medis: 45678
  • Diagnosa: Gangguan pada lambung
  • Tanggal berobat: 21 Agustus 2021
  • Rekomendasi dokter: Istirahat selama 1 hari

Demikianlah surat keterangan sakit ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat kami,

Manajer Keamanan

Pentingnya Surat Keterangan Sakit

Surat keterangan sakit sangat penting untuk keperluan administratif di kantor atau instansi lainnya. Dengan memiliki surat ini, karyawan atau pegawai dapat mengajukan cuti sakit atau memperoleh izin berobat dari atasan dengan lebih mudah dan cepat. Surat keterangan sakit juga dapat digunakan sebagai bukti jika terdapat perselisihan antara karyawan dengan atasan atau perusahaan terkait cuti sakit atau izin berobat.

Selain itu, surat keterangan sakit juga dapat digunakan sebagai sarana untuk memperoleh perawatan dan pengobatan yang tepat. Dengan adanya surat ini, dokter atau tenaga medis lainnya dapat memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan pasien.

Kesimpulan

Surat keterangan sakit sangat penting untuk keperluan administratif di kantor atau instansi lainnya. Format surat ini dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing dokter atau lembaga kesehatan. Namun, secara umum, surat keterangan sakit harus mencantumkan informasi-informasi seperti nama lengkap pasien, alamat pasien, jenis kelamin pasien, diagnosa penyakit atau kondisi kesehatan yang sedang dialami, tanggal mulai dan berakhirnya sakit atau keterangan bahwa sakit masih berlangsung, dan rekomendasi dokter tentang apakah pasien perlu istirahat atau tidak.

Beberapa contoh surat keterangan sakit telah disajikan di atas. Hindari melakukan pemalsuan surat keterangan sakit karena dapat menimbulkan konsekuensi hukum yang serius.