Surat Keterangan Usaha (SKU) merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang untuk menunjukkan bahwa seseorang atau sebuah perusahaan memiliki usaha atau bisnis yang sah dan terdaftar. SKU biasanya diperlukan dalam berbagai keperluan seperti pengurusan izin usaha, pembukaan rekening bank, pengajuan kredit, dan sebagainya.

Format Surat Keterangan Usaha

Format SKU umumnya terdiri dari beberapa informasi penting seperti:

  • Nama lengkap pemilik usaha
  • Alamat lengkap usaha
  • Jenis usaha yang dijalankan
  • Nomor registrasi usaha
  • Tanggal berdirinya usaha
  • Luas tanah atau bangunan yang dimiliki
  • Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) dari pemerintah setempat

SKU biasanya dikeluarkan oleh instansi atau lembaga tertentu seperti Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau Kantor Pelayanan Pajak. Namun, terkadang juga bisa dikeluarkan oleh kelurahan atau kecamatan setempat.

Contoh Surat Keterangan Usaha

Berikut ini adalah beberapa contoh surat keterangan usaha yang sering diperlukan dalam kegiatan bisnis:

Contoh 1: SKU untuk Pengajuan Kredit Bank

PT. ABC
Jl. Raya Merdeka No. 123
Jakarta Selatan
Telp. (021) 1234567
No. Registrasi Usaha: 123456789
Tanggal Berdiri: 1 Januari 2000
Luas Tanah/Bangunan: 500 m2
SKDU dari Kelurahan XYZ

Contoh 2: SKU untuk Pengajuan Izin Usaha

CV. XYZ
Jl. Raya Jombang No. 456
Surabaya
Telp. (031) 7654321
No. Registrasi Usaha: 987654321
Tanggal Berdiri: 1 Februari 2005
Luas Tanah/Bangunan: 300 m2
SKDU dari Kecamatan ABC

Contoh 3: SKU untuk Pembukaan Rekening Bank

UD. LMN
Jl. Raya Cikarang No. 789
Bekasi
Telp. (021) 6789101
No. Registrasi Usaha: 246810121
Tanggal Berdiri: 1 Maret 2010
Luas Tanah/Bangunan: 200 m2
SKDU dari Kelurahan DEF

Contoh 4: SKU untuk Pengajuan Tender

PT. GHI
Jl. Raya Bogor No. 1011
Depok
Telp. (021) 1112131
No. Registrasi Usaha: 369121518
Tanggal Berdiri: 1 April 2015
Luas Tanah/Bangunan: 1000 m2
SKDU dari Kelurahan GHI

Cara Mendapatkan Surat Keterangan Usaha

Untuk mendapatkan SKU, Anda harus mengajukan permohonan ke instansi atau lembaga yang berwenang. Biasanya, Anda harus melengkapi beberapa persyaratan seperti:

  • Surat permohonan
  • Fotokopi KTP pemilik usaha
  • Fotokopi NPWP
  • Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan
  • Bukti pembayaran pajak terakhir
  • Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)

Setelah persyaratan terpenuhi, Anda akan diberikan formulir pengajuan SKU yang harus diisi lengkap dan ditandatangani. Kemudian, formulir beserta dokumen persyaratan lainnya diserahkan ke instansi yang bersangkutan.

Proses pengajuan SKU biasanya memakan waktu beberapa hari hingga satu minggu tergantung dari instansi yang menerbitkan SKU tersebut. Setelah selesai, Anda akan diberikan SKU yang dapat digunakan dalam berbagai keperluan bisnis.

Kesimpulan

Surat Keterangan Usaha (SKU) merupakan dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap pemilik usaha atau perusahaan. SKU dapat digunakan dalam berbagai keperluan seperti pengajuan kredit, pembukaan rekening bank, pengajuan izin usaha, dan sebagainya. Untuk mendapatkan SKU, Anda harus mengajukan permohonan ke instansi atau lembaga yang berwenang dengan melengkapi persyaratan yang diminta. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai surat keterangan usaha.