Surat Khabar Jawi adalah surat kabar berbahasa Melayu yang menggunakan tulisan Jawi sebagai sistem penulisan. Surat kabar ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1876 di Singapura oleh seorang pengusaha bernama Syed Mohammed Alsagoff. Saat itu, Surat Khabar Jawi diterbitkan seminggu sekali dan dijual hanya seharga satu sen.

Pada masa itu, Surat Khabar Jawi menjadi salah satu media informasi utama bagi masyarakat Melayu di Nusantara. Surat kabar ini memberikan informasi tentang berita politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Selain itu, Surat Khabar Jawi juga menjadi media untuk menyampaikan aspirasi dan kepentingan masyarakat Melayu.

Format Surat Khabar Jawi

Format Surat Khabar Jawi pada umumnya sama dengan surat kabar pada umumnya. Namun, ada beberapa perbedaan dalam hal format yang perlu diperhatikan, yaitu:

  1. Penulisan artikel menggunakan tulisan Jawi. Surat Khabar Jawi menggunakan tulisan Jawi sebagai sistem penulisan utama. Namun, pada saat yang sama, mungkin ada beberapa kata atau frasa yang ditulis menggunakan huruf Latin untuk memudahkan pembaca yang belum mahir membaca tulisan Jawi.
  2. Penggunaan gambar dan ilustrasi. Surat Khabar Jawi juga menggunakan gambar dan ilustrasi untuk memperjelas isi artikel. Namun, pada umumnya, gambar dan ilustrasi yang digunakan memiliki tema yang lebih konservatif daripada surat kabar modern.
  3. Penempatan iklan. Iklan pada Surat Khabar Jawi umumnya ditempatkan pada bagian belakang surat kabar. Selain itu, iklan juga tidak terlalu banyak dan hanya berupa iklan yang tidak terlalu mencolok.

Contoh Surat Khabar Jawi

Berikut adalah contoh Surat Khabar Jawi yang pernah terbit:

  1. Surat Khabar Melayu. Surat kabar ini diterbitkan pada tahun 1876 di Singapura oleh Syed Mohammed Alsagoff. Surat Khabar Melayu memiliki format yang sama dengan Surat Khabar Jawi pada umumnya dan menjadi salah satu surat kabar Melayu pertama di Nusantara.
  2. Warta Malaya. Surat kabar ini diterbitkan pada tahun 1900 di Kuala Lumpur oleh seorang pengusaha bernama Chua Chiu Hong. Warta Malaya menjadi salah satu surat kabar Melayu yang terbesar dan paling terkenal di Nusantara pada masanya.
  3. Utusan Melayu. Surat kabar ini diterbitkan pada tahun 1939 di Kuala Lumpur oleh seorang pengusaha bernama Yusof Ishak. Utusan Melayu menjadi salah satu surat kabar Melayu terkemuka di Nusantara dan masih terbit hingga saat ini.
  4. Berita Harian. Surat kabar ini diterbitkan pada tahun 1957 di Singapura dan menjadi salah satu surat kabar Melayu terkemuka di Nusantara. Berita Harian masih terbit hingga saat ini.

Kesimpulan

Surat Khabar Jawi adalah salah satu media informasi tertua di Nusantara yang masih bertahan hingga saat ini. Surat kabar ini memiliki format yang sama dengan surat kabar pada umumnya, namun menggunakan tulisan Jawi sebagai sistem penulisan utama. Surat Khabar Jawi juga menjadi media untuk menyampaikan aspirasi dan kepentingan masyarakat Melayu di Nusantara.