Surat pecat pekerja atau surat pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah surat yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yang dianggap tidak memenuhi persyaratan atau tidak sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan. Surat ini biasanya diberikan sebagai tindakan terakhir setelah karyawan telah diberikan peringatan atau kesempatan untuk memperbaiki kinerjanya.
Format Surat Pecat Pekerja
Format surat pecat pekerja terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Header
Header berisi informasi tentang perusahaan, seperti nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan sebagainya.
- Tanggal
Tanggal penulisan surat pecat pekerja harus jelas dan tertera dengan benar.
- Perihal
Perihal surat pecat pekerja harus jelas dan mencakup nama karyawan yang akan diberhentikan.
- Isi Surat
Isi surat pecat pekerja harus mencakup alasan pemutusan hubungan kerja, tanggal efektif pemutusan hubungan kerja, dan hak-hak karyawan setelah diberhentikan.
- Tanda Tangan
Surat pecat pekerja harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dan dicap perusahaan.
Contoh Surat Pecat Pekerja
Berikut ini adalah contoh surat pecat pekerja:
Contoh 1:
Kepada Yth,
Nama: Budi Santoso
No. KTP: 1234567890123456
Dengan surat ini, kami memberitahukan bahwa perusahaan kami telah memutuskan hubungan kerja dengan Saudara Budi Santoso dengan alasan ketidakmampuan untuk memenuhi persyaratan kinerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Pemutusan hubungan kerja ini akan berlaku efektif pada tanggal 31 Desember 2021. Sebagai karyawan yang telah diberhentikan, Saudara Budi Santoso berhak atas hak-hak yang diatur dalam peraturan perusahaan, seperti gaji dan tunjangan yang belum dibayarkan, uang pesangon, dan sebagainya.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
PT. ABCD
Contoh 2:
Kepada Yth,
Nama: Ani Wijayanti
No. KTP: 1234567890123456
Dengan surat ini, kami memberitahukan bahwa perusahaan kami telah memutuskan hubungan kerja dengan Saudara Ani Wijayanti dengan alasan perusahaan melakukan restrukturisasi organisasi dan pekerjaan Saudara Ani Wijayanti tidak lagi dibutuhkan.
Pemutusan hubungan kerja ini akan berlaku efektif pada tanggal 31 Desember 2021. Sebagai karyawan yang telah diberhentikan, Saudara Ani Wijayanti berhak atas hak-hak yang diatur dalam peraturan perusahaan, seperti gaji dan tunjangan yang belum dibayarkan, uang pesangon, dan sebagainya.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
PT. ABCD
Contoh 3:
Kepada Yth,
Nama: Siti Nurlaila
No. KTP: 1234567890123456
Dengan surat ini, kami memberitahukan bahwa perusahaan kami telah memutuskan hubungan kerja dengan Saudara Siti Nurlaila dengan alasan pelanggaran disiplin kerja yang berat, yaitu melakukan tindakan kecurangan dalam penggunaan dana perusahaan.
Pemutusan hubungan kerja ini akan berlaku efektif pada tanggal 31 Desember 2021. Sebagai karyawan yang telah diberhentikan, Saudara Siti Nurlaila tidak berhak atas hak-hak yang diatur dalam peraturan perusahaan.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
PT. ABCD
Contoh 4:
Kepada Yth,
Nama: Andi Yusuf
No. KTP: 1234567890123456
Dengan surat ini, kami memberitahukan bahwa perusahaan kami telah memutuskan hubungan kerja dengan Saudara Andi Yusuf dengan alasan pengunduran diri yang diajukan oleh Saudara Andi Yusuf.
Pemutusan hubungan kerja ini akan berlaku efektif pada tanggal 31 Desember 2021. Sebagai karyawan yang telah diberhentikan, Saudara Andi Yusuf berhak atas hak-hak yang diatur dalam peraturan perusahaan, seperti gaji dan tunjangan yang belum dibayarkan, uang pesangon, dan sebagainya.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
PT. ABCD
Kesimpulan
Surat pecat pekerja atau surat pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah surat yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yang dianggap tidak memenuhi persyaratan atau tidak sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan. Format surat pecat pekerja terdiri dari beberapa bagian, yaitu header, tanggal, perihal, isi surat, dan tanda tangan. Contoh surat pecat pekerja dapat berbeda-beda tergantung pada alasan pemutusan hubungan kerja. Sebagai karyawan yang telah diberhentikan, karyawan berhak atas hak-hak yang diatur dalam peraturan perusahaan, seperti gaji dan tunjangan yang belum dibayarkan, uang pesangon, dan sebagainya.