Pengertian

Surat pengantar proposal dana adalah surat formal yang digunakan untuk mengantar proposal permohonan dana ke lembaga atau pihak yang berwenang. Biasanya, surat pengantar ini disusun oleh pihak yang mengajukan proposal, dan berisikan informasi mengenai tujuan pengajuan proposal, jumlah dana yang dibutuhkan, serta rincian keperluan dana tersebut. Surat pengantar proposal dana ini memiliki peran yang sangat penting dalam proses pengajuan dana, karena dapat mempengaruhi keputusan dari pihak yang berwenang. Oleh karena itu, surat pengantar proposal dana harus disusun dengan baik, jelas, dan tepat sasaran.

Format

Berikut adalah format umum dari surat pengantar proposal dana: 1. Header Pada bagian awal surat, terdapat header yang berisi informasi mengenai identitas pengirim surat. Hal-hal yang biasanya tercantum pada header adalah nama instansi/lembaga, alamat, nomor telepon, dan email. 2. Tanggal Setelah header, tuliskan tanggal pengiriman surat. 3. Tujuan Tuliskan nama dan alamat lengkap pihak yang akan menerima surat pengantar proposal dana. 4. Salam Pembuka Salam pembuka pada surat pengantar proposal dana sebaiknya bersifat formal, misalnya “Dengan hormat”. 5. Pengantar Pada bagian ini, jelaskan tujuan dari pengajuan proposal dana. Sampaikan secara jelas dan singkat mengenai keperluan dana yang dibutuhkan. 6. Rincian Setelah itu, berikan rincian mengenai jumlah dana yang dibutuhkan dan untuk keperluan apa saja dana tersebut akan digunakan. 7. Penutup Salam penutup pada surat pengantar proposal dana sebaiknya bersifat formal, misalnya “Hormat kami”. Pada bagian ini, sampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan serta harapan untuk dapat segera mendapatkan keputusan dari pihak yang berwenang. 8. TTD Terakhir, tuliskan nama pengirim surat dan jabatannya, serta sertakan tanda tangan.

Contoh

Berikut adalah beberapa contoh surat pengantar proposal dana yang dapat menjadi referensi: Contoh 1 Instansi/lembaga: Yayasan XYZ Alamat: Jalan ABC No. 123, Jakarta Telepon: 08123456789 Email: yayasanxyz@gmail.com Tanggal: 10 Februari 2021 Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan PT. ABC Jalan DEF No. 456, Jakarta Dengan hormat, Sehubungan dengan program pengembangan pendidikan yang sedang kami jalankan, kami bermaksud mengajukan proposal permohonan dana kepada Bapak/Ibu Pimpinan PT. ABC. Adapun tujuan dari pengajuan proposal ini adalah untuk memperluas jangkauan program pendidikan ke wilayah-wilayah terpencil yang belum terjangkau oleh program kami sebelumnya. Dana yang kami ajukan sebesar Rp 50.000.000,- dan akan digunakan untuk keperluan pembelian buku-buku pelajaran, alat tulis, dan perlengkapan pendidikan lainnya. Kami yakin bahwa keberadaan program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang membutuhkan. Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, [Nama Pengirim Surat] [Jabatan] Contoh 2 Instansi/lembaga: Panti Asuhan XYZ Alamat: Jalan GHI No. 789, Bandung Telepon: 08234567890 Email: panti_asuhanxyz@gmail.com Tanggal: 15 Mei 2021 Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Bank ABC Jalan JKL No. 101, Bandung Dengan hormat, Sehubungan dengan kebutuhan dana untuk operasional harian di Panti Asuhan XYZ, kami bermaksud mengajukan proposal permohonan dana kepada Bapak/Ibu Pimpinan Bank ABC. Adapun dana yang kami ajukan sebesar Rp 20.000.000,- dan akan digunakan untuk keperluan makanan, pendidikan, dan perawatan kesehatan bagi anak-anak panti asuhan. Melalui program ini, kami bertujuan untuk memberikan tempat yang nyaman dan aman bagi anak-anak panti asuhan yang membutuhkan. Dengan dukungan dari Bapak/Ibu Pimpinan Bank ABC, diharapkan program ini dapat terus berjalan dengan baik serta memberikan manfaat bagi anak-anak panti asuhan. Demikian surat ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. Hormat kami, [Nama Pengirim Surat] [Jabatan]

Kesimpulan

Surat pengantar proposal dana adalah surat formal yang digunakan untuk mengantar proposal permohonan dana ke lembaga atau pihak yang berwenang. Format umum surat pengantar proposal dana terdiri dari header, tanggal, tujuan, salam pembuka, pengantar, rincian, salam penutup, dan tanda tangan. Penting untuk menyusun surat pengantar proposal dana dengan baik, jelas, dan tepat sasaran agar dapat mempengaruhi keputusan dari pihak yang berwenang.