Surat perjanjian sewa menyewa adalah suatu perjanjian atau kesepakatan antara pemilik properti dengan penyewa untuk menyewakan sebuah properti dan membayar sejumlah uang sewa. Surat perjanjian ini dibuat untuk menjaga hak dan kewajiban kedua belah pihak agar terhindar dari permasalahan yang mungkin timbul di kemudian hari. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pengertian, format dan contoh-contoh surat perjanjian sewa menyewa sederhana.

Pengertian Surat Perjanjian Sewa Menyewa Sederhana

Surat perjanjian sewa menyewa sederhana adalah surat perjanjian yang dibuat antara pemilik properti dengan penyewa dengan mengikuti beberapa ketentuan yang telah disepakati. Surat perjanjian ini dibuat untuk menjaga hak dan kewajiban kedua belah pihak agar terhindar dari permasalahan yang mungkin timbul di kemudian hari. Dalam surat perjanjian ini, terdapat informasi mengenai identitas kedua belah pihak, informasi mengenai properti yang disewakan, jumlah uang sewa, jangka waktu sewa, serta ketentuan-ketentuan lainnya yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak.

Format Surat Perjanjian Sewa Menyewa Sederhana

Format surat perjanjian sewa menyewa sederhana biasanya terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  1. Identitas Pihak

Pada bagian ini, terdapat informasi mengenai identitas kedua belah pihak, yaitu nama, alamat, nomor telepon, dan nomor identitas. Identitas pihak harus disertakan agar surat perjanjian ini dapat dijadikan sebagai bukti yang sah apabila terjadi perselisihan di kemudian hari.

  1. Informasi Properti

Pada bagian ini, terdapat informasi mengenai properti yang disewakan, yaitu jenis properti, alamat properti, luas properti, dan kondisi properti. Informasi properti harus disertakan agar kedua belah pihak mengetahui kondisi properti yang akan disewa.

  1. Jangka Waktu Sewa

Pada bagian ini, terdapat informasi mengenai jangka waktu sewa, yaitu tanggal mulai disewakan dan tanggal berakhirnya sewa. Jangka waktu sewa harus jelas agar kedua belah pihak mengetahui waktu sewa yang telah disepakati.

  1. Uang Sewa

Pada bagian ini, terdapat informasi mengenai jumlah uang sewa yang harus dibayar oleh penyewa setiap bulannya. Jumlah uang sewa harus jelas agar kedua belah pihak mengetahui besaran uang sewa yang harus dibayarkan.

  1. Ketentuan Lainnya

Pada bagian ini, terdapat ketentuan-ketentuan lainnya yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak, seperti ketentuan pembayaran uang sewa, ketentuan perawatan properti, dan ketentuan penggunaan properti. Ketentuan lainnya harus disertakan agar kedua belah pihak mengetahui kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi.

Contoh Surat Perjanjian Sewa Menyewa Sederhana

Berikut ini adalah beberapa contoh surat perjanjian sewa menyewa sederhana:

  1. Contoh 1

SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA

Nomor : 001/SPSM/IX/2021

Pada hari ini, tanggal 1 September 2021, yang bertanda tangan di bawah ini:

A. Pihak Pertama

Nama : Budi Santoso

Alamat : Jalan Pahlawan No. 10, Surabaya

Nomor Telepon : 08123456789

Nomor Identitas : 3514162909000001

Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

B. Pihak Kedua

Nama : Ani Wijayanti

Alamat : Jalan Kenangan No. 5, Surabaya

Nomor Telepon : 08134567890

Nomor Identitas : 3514162808000002

Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Dalam hal ini, Pihak Pertama menyatakan bahwa ia adalah pemilik properti, yaitu sebuah rumah yang terletak di Jalan Merdeka No. 15, Surabaya, dengan luas bangunan 100 m2 dan luas tanah 150 m2.

Setelah melalui perundingan dan musyawarah, kedua belah pihak sepakat untuk membuat perjanjian sewa menyewa dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Pihak Kedua menyewa properti milik Pihak Pertama dengan jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 1 September 2021 sampai dengan 31 Agustus 2022.

2. Pihak Kedua harus membayar uang sewa sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) setiap bulannya, dengan cara membayar di muka pada tanggal 1 setiap bulannya.

3. Pihak Kedua bertanggung jawab untuk merawat properti selama masa sewa berlangsung.

4. Pihak Kedua tidak diperbolehkan melakukan renovasi atau perubahan apapun terhadap properti tanpa persetujuan tertulis dari Pihak Pertama.

5. Apabila terjadi kerusakan pada properti yang disebabkan oleh kelalaian Pihak Kedua, maka Pihak Kedua harus bertanggung jawab untuk memperbaikinya.

Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan penuh kesadaran tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Surabaya, 1 September 2021

PIHAK PERTAMA

Budi Santoso

PIHAK KEDUA

Ani Wijayanti

  1. Contoh 2

SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA

Nomor : 002/SPSM/IX/2021

Pada hari ini, tanggal 1 September 2021, yang bertanda tangan di bawah ini:

A. Pihak Pertama

Nama : PT ABCD

Alamat : Jalan Raya No. 20, Jakarta

Nomor Telepon : 0211234567

Nomor Identitas : 01234567891011

Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

B. Pihak Kedua

Nama : PT EFGH

Alamat : Jalan Sudirman No. 10, Jakarta

Nomor Telepon : 0212345678

Nomor Identitas : 12345678910112

Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Dalam hal ini, Pihak Pertama menyatakan bahwa ia adalah pemilik properti, yaitu sebuah gedung perkantoran yang terletak di J