Surat permohonan ganti rugi bangunan adalah surat resmi yang harus dibuat oleh pemilik bangunan atau wakilnya untuk meminta ganti rugi atas kerusakan atau kerugian yang disebabkan oleh pihak lain. Biasanya surat ini digunakan untuk mengajukan klaim asuransi atau untuk meminta ganti rugi dari pihak yang bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.

Format Surat Permohonan Ganti Rugi Bangunan

Format surat permohonan ganti rugi bangunan umumnya mengikuti standar format surat resmi, terdiri dari:

  1. Header: mencantumkan nama dan alamat lengkap pemilik bangunan atau wakilnya, nomor telepon, dan email.
  2. Tanggal penulisan surat.
  3. Alamat pihak yang dituju.
  4. Salutation: pembukaan surat yang berisi ucapan hormat atau sapaan kepada pihak yang dituju.
  5. Isi surat: berisi penjelasan mengenai kerusakan atau kerugian yang dialami, termasuk waktu dan tempat kejadian, beserta bukti-bukti pendukung.
  6. Permintaan ganti rugi: berisi jumlah ganti rugi yang diminta dan alasan mengapa jumlah tersebut dibutuhkan.
  7. Penutup: berisi ucapan terima kasih dan harapan untuk segera mendapatkan tanggapan dari pihak yang dituju.
  8. Tanda tangan pemilik bangunan atau wakilnya.

Contoh Surat Permohonan Ganti Rugi Bangunan

Berikut ini adalah contoh surat permohonan ganti rugi bangunan:

Contoh 1

Surabaya, 20 Januari 2022

Kepada Yth.

Kepala Bagian Klaim Asuransi

PT. ABC Insurance

Jl. Sudirman No. 123

Jakarta

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Budi Santoso

Alamat: Jl. Diponegoro No. 56, Surabaya

Nomor telepon: 081234567890

Email: budisantoso@gmail.com

Sebagai pemilik gedung yang diasuransikan di PT. ABC Insurance, saya ingin mengajukan klaim atas kerusakan yang terjadi pada gedung saya pada tanggal 15 Januari 2022. Pada saat itu, gedung saya mengalami kerusakan pada bagian atap akibat hujan deras yang terjadi di Kota Surabaya.

Saya telah melaporkan kejadian ini kepada pihak keamanan gedung dan menunggu tanggapan dari pihak asuransi. Saya juga telah memperoleh bukti-bukti pendukung berupa foto dan laporan kejadian dari pihak keamanan gedung.

Berdasarkan polis asuransi yang saya miliki, saya berhak mendapatkan ganti rugi atas kerusakan yang terjadi pada gedung saya. Oleh karena itu, saya memohon agar PT. ABC Insurance dapat segera menyelesaikan klaim saya dan memberikan ganti rugi sejumlah Rp. 50.000.000,-

Demikian permohonan ini saya ajukan. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Budi Santoso

Contoh 2

Surabaya, 20 Januari 2022

Kepada Yth.

PT. XYZ Konstruksi

Jl. Raya Gubeng No. 123

Surabaya

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Ibu Maryati

Alamat: Jl. Diponegoro No. 56, Surabaya

Nomor telepon: 081234567890

Email: maryati@gmail.com

Sebagai pemilik rumah yang terletak di Jl. Diponegoro No. 56, Surabaya, saya ingin mengajukan permohonan ganti rugi atas kerusakan yang terjadi pada rumah saya pada tanggal 15 Januari 2022. Pada saat itu, rumah saya mengalami kerusakan pada bagian tembok karena adanya pekerjaan konstruksi yang dilakukan oleh PT. XYZ Konstruksi di sebelah rumah saya.

Saya telah melaporkan kejadian ini kepada pihak keamanan rumah dan memperoleh laporan kejadian dari pihak kepolisian setempat. Saya juga telah memperoleh bukti-bukti pendukung berupa foto kerusakan pada rumah saya.

Berdasarkan hal tersebut, saya memohon agar PT. XYZ Konstruksi dapat memberikan ganti rugi sebesar Rp. 10.000.000,- untuk memperbaiki kerusakan pada rumah saya.

Demikian permohonan ini saya ajukan. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Ibu Maryati

Kesimpulan

Surat permohonan ganti rugi bangunan harus dibuat dengan format yang benar dan disertai dengan bukti-bukti pendukung yang lengkap. Dengan membuat surat ini, pemilik bangunan atau wakilnya dapat meminta ganti rugi atas kerusakan atau kerugian yang disebabkan oleh pihak lain. Semoga contoh-contoh di atas dapat membantu Anda dalam membuat surat permohonan ganti rugi bangunan yang efektif dan efisien.