Surat permohonan izin cuti lebaran adalah surat resmi yang dibuat oleh karyawan kepada atasan atau pimpinan perusahaan untuk meminta izin cuti selama hari raya Idul Fitri atau lebaran. Dalam surat tersebut, karyawan harus menjelaskan alasan mengapa dia membutuhkan cuti dan kapan dia akan kembali beraktivitas di tempat kerja. Surat permohonan izin cuti lebaran sangat penting, karena dengan adanya surat ini, perusahaan dapat mempersiapkan jadwal kerja dan mengatur kegiatan perusahaan dengan lebih baik.
Format Surat Permohonan Izin Cuti Lebaran
Format surat permohonan izin cuti lebaran haruslah jelas dan terstruktur. Berikut adalah format surat permohonan izin cuti lebaran:
- Header Surat, berisi alamat perusahaan, tanggal, dan nomor surat
- Perkenalan, berisi salam pembuka dan nama atasan yang dituju
- Isi surat, berisi alasan mengajukan cuti lebaran, tanggal mulai cuti, dan tanggal kembali beraktivitas
- Pernyataan penutup, berisi ucapan terima kasih dan salam penutup
- Tanda tangan dan nama karyawan
Contoh Surat Permohonan Izin Cuti Lebaran
Berikut adalah beberapa contoh surat permohonan izin cuti lebaran:
Contoh 1
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Pimpinan
PT. ABCD
Di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ahmad
Jabatan : Staff Keuangan
Departemen : Keuangan
Alamat : Jl. Sudirman No. 123
Memohon izin untuk cuti selama 10 (sepuluh) hari kerja, mulai dari tanggal 11 Mei 2021 sampai dengan tanggal 21 Mei 2021, karena saya ingin merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Ahmad
Contoh 2
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Pimpinan
PT. XYZ
Di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Rina
Jabatan : Marketing Supervisor
Departemen : Marketing
Alamat : Jl. Gatot Subroto No. 456
Memohon izin untuk cuti selama 7 (tujuh) hari kerja, mulai dari tanggal 10 Mei 2021 sampai dengan tanggal 16 Mei 2021, karena saya ingin merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Rina
Contoh 3
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Pimpinan
PT. LMNO
Di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Budi
Jabatan : IT Support
Departemen : IT
Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 789
Memohon izin untuk cuti selama 14 (empat belas) hari kerja, mulai dari tanggal 6 Mei 2021 sampai dengan tanggal 19 Mei 2021, karena saya ingin merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Budi
Contoh 4
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Pimpinan
PT. PQR
Di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Siti
Jabatan : HRD Officer
Departemen : HRD
Alamat : Jl. Thamrin No. 101
Memohon izin untuk cuti selama 5 (lima) hari kerja, mulai dari tanggal 12 Mei 2021 sampai dengan tanggal 16 Mei 2021, karena saya ingin merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Siti
Kesimpulan
Surat permohonan izin cuti lebaran sangat penting bagi karyawan yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Dalam surat tersebut, karyawan harus menjelaskan alasan mengapa dia membutuhkan cuti dan kapan dia akan kembali beraktivitas di tempat kerja. Format surat permohonan izin cuti lebaran haruslah jelas dan terstruktur. Karyawan harus mempersiapkan surat ini dengan baik dan mengikuti format yang telah ditentukan oleh perusahaan. Semoga contoh surat permohonan izin cuti lebaran di atas dapat membantu karyawan dalam menyusun surat permohonan izin cuti lebaran.