Surat permohonan izin cuti lebaran adalah surat resmi yang dibuat oleh karyawan kepada atasan atau pimpinan perusahaan untuk meminta izin cuti selama hari raya Idul Fitri atau lebaran. Dalam surat tersebut, karyawan harus menjelaskan alasan mengapa dia membutuhkan cuti dan kapan dia akan kembali beraktivitas di tempat kerja. Surat permohonan izin cuti lebaran sangat penting, karena dengan adanya surat ini, perusahaan dapat mempersiapkan jadwal kerja dan mengatur kegiatan perusahaan dengan lebih baik.

Format Surat Permohonan Izin Cuti Lebaran

Format surat permohonan izin cuti lebaran haruslah jelas dan terstruktur. Berikut adalah format surat permohonan izin cuti lebaran:

  1. Header Surat, berisi alamat perusahaan, tanggal, dan nomor surat
  2. Perkenalan, berisi salam pembuka dan nama atasan yang dituju
  3. Isi surat, berisi alasan mengajukan cuti lebaran, tanggal mulai cuti, dan tanggal kembali beraktivitas
  4. Pernyataan penutup, berisi ucapan terima kasih dan salam penutup
  5. Tanda tangan dan nama karyawan

Contoh Surat Permohonan Izin Cuti Lebaran

Berikut adalah beberapa contoh surat permohonan izin cuti lebaran:

Contoh 1

Kepada Yth,

Bapak/Ibu Pimpinan

PT. ABCD

Di tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ahmad

Jabatan : Staff Keuangan

Departemen : Keuangan

Alamat : Jl. Sudirman No. 123

Memohon izin untuk cuti selama 10 (sepuluh) hari kerja, mulai dari tanggal 11 Mei 2021 sampai dengan tanggal 21 Mei 2021, karena saya ingin merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Ahmad

Contoh 2

Kepada Yth,

Bapak/Ibu Pimpinan

PT. XYZ

Di tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rina

Jabatan : Marketing Supervisor

Departemen : Marketing

Alamat : Jl. Gatot Subroto No. 456

Memohon izin untuk cuti selama 7 (tujuh) hari kerja, mulai dari tanggal 10 Mei 2021 sampai dengan tanggal 16 Mei 2021, karena saya ingin merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Rina

Contoh 3

Kepada Yth,

Bapak/Ibu Pimpinan

PT. LMNO

Di tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Budi

Jabatan : IT Support

Departemen : IT

Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 789

Memohon izin untuk cuti selama 14 (empat belas) hari kerja, mulai dari tanggal 6 Mei 2021 sampai dengan tanggal 19 Mei 2021, karena saya ingin merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Budi

Contoh 4

Kepada Yth,

Bapak/Ibu Pimpinan

PT. PQR

Di tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Siti

Jabatan : HRD Officer

Departemen : HRD

Alamat : Jl. Thamrin No. 101

Memohon izin untuk cuti selama 5 (lima) hari kerja, mulai dari tanggal 12 Mei 2021 sampai dengan tanggal 16 Mei 2021, karena saya ingin merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Siti

Kesimpulan

Surat permohonan izin cuti lebaran sangat penting bagi karyawan yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Dalam surat tersebut, karyawan harus menjelaskan alasan mengapa dia membutuhkan cuti dan kapan dia akan kembali beraktivitas di tempat kerja. Format surat permohonan izin cuti lebaran haruslah jelas dan terstruktur. Karyawan harus mempersiapkan surat ini dengan baik dan mengikuti format yang telah ditentukan oleh perusahaan. Semoga contoh surat permohonan izin cuti lebaran di atas dapat membantu karyawan dalam menyusun surat permohonan izin cuti lebaran.