Surat pernyataan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Kemenkumham sebagai bukti adanya pernyataan tertulis dari pihak yang bersangkutan. Surat pernyataan ini biasanya digunakan dalam proses administrasi hukum, seperti pengurusan izin usaha, visa, atau pembuatan akta.

Format Surat Pernyataan Kemenkumham

Format surat pernyataan Kemenkumham umumnya mengikuti aturan umum dalam penulisan surat resmi. Berikut adalah format umum yang digunakan dalam surat pernyataan Kemenkumham:

  1. Header surat, berisi nama instansi, alamat, nomor telepon, dan nomor fax.
  2. Bagian pembuka, berisi salam pembuka, tujuan surat, dan identitas pihak yang membuat pernyataan.
  3. Isi pernyataan, berisi pernyataan yang akan dibuat dengan jelas dan lugas.
  4. Bagian penutup, berisi permohonan untuk ditindaklanjuti dan ucapan terima kasih.
  5. Tanda tangan dan nama lengkap pihak yang membuat pernyataan.
  6. Nama dan jabatan pejabat yang bertanggung jawab atas surat pernyataan.

Contoh Surat Pernyataan Kemenkumham

Berikut adalah beberapa contoh surat pernyataan Kemenkumham yang umum digunakan dalam proses administrasi hukum:

Contoh 1: Surat Pernyataan Izin Usaha

[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Nomor Telepon]
[Nomor Fax]

[Kota], [Tanggal]

Kepada Yth.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia [Nama Kantor]
[Alamat Kantor]

Dengan hormat,
Bersama surat ini, kami [Nama Perusahaan] bermaksud mengajukan permohonan izin usaha untuk kegiatan [Jenis Usaha]. Sehubungan dengan hal tersebut, kami menyatakan bahwa:

1. Kami telah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Kami bertanggung jawab sepenuhnya atas kegiatan yang akan dilakukan, dan siap menerima konsekuensi hukum yang timbul.
3. Kami akan mematuhi semua ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam menjalankan kegiatan usaha.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam pernyataan ini, kami bersedia menerima konsekuensi hukum yang timbul.

Hormat kami,
[Nama Lengkap]
[Jabatan]
[Tanda Tangan]

Contoh 2: Surat Pernyataan Visa

[Nama Lengkap]
[Alamat]
[Nomor Telepon]
[Nomor Paspor]

[Kota], [Tanggal]

Kepada Yth.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia [Nama Kantor]
[Alamat Kantor]

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap : [Nama Lengkap]
Alamat : [Alamat]
Nomor Telepon : [Nomor Telepon]
Nomor Paspor : [Nomor Paspor]

Dalam rangka perjalanan ke [Negara Tujuan], saya menyatakan bahwa:

1. Saya bertanggung jawab atas seluruh biaya perjalanan, baik itu tiket pesawat, akomodasi, maupun biaya hidup selama di [Negara Tujuan].
2. Saya tidak akan melakukan kegiatan yang melanggar hukum atau merugikan pemerintah [Negara Tujuan].
3. Saya akan mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam perjalanan ke [Negara Tujuan].

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam pernyataan ini, saya bersedia menerima konsekuensi hukum yang timbul.

Hormat saya,
[Nama Lengkap]

Contoh 3: Surat Pernyataan Akta Kelahiran

[Nama Lengkap]
[Alamat]
[Nomor Telepon]
[Nomor Akta Kelahiran]

[Kota], [Tanggal]

Kepada Yth.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia [Nama Kantor]
[Alamat Kantor]

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap : [Nama Lengkap]
Alamat : [Alamat]
Nomor Telepon : [Nomor Telepon]
Nomor Akta Kelahiran : [Nomor Akta Kelahiran]

Dalam rangka pengurusan akta kelahiran anak saya, [Nama Anak], saya menyatakan bahwa:

1. Data yang tercantum dalam akta kelahiran anak saya adalah benar dan sesuai dengan kenyataan.
2. Saya bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran data yang tercantum dalam akta kelahiran anak saya.
3. Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam akta kelahiran anak saya, saya bersedia bertanggung jawab dan memperbaikinya sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam pernyataan ini, saya bersedia menerima konsekuensi hukum yang timbul.

Hormat saya,
[Nama Lengkap]

Contoh 4: Surat Pernyataan Kepemilikan Tanah

[Nama Lengkap]
[Alamat]
[Nomor Telepon]
[Nomor Sertifikat Tanah]

[Kota], [Tanggal]

Kepada Yth.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia [Nama Kantor]
[Alamat Kantor]

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap : [Nama Lengkap]
Alamat : [Alamat]
Nomor Telepon : [Nomor Telepon]
Nomor Sertifikat Tanah : [Nomor