Surat tarik balik kes mahkamah adalah surat yang digunakan untuk membatalkan atau menarik kembali gugatan atau permohonan yang telah diajukan ke pengadilan. Surat ini biasanya diajukan oleh pihak yang mengajukan gugatan atau permohonan, baik itu penggugat atau tergugat.

Ada beberapa alasan mengapa seseorang bisa mengajukan surat tarik balik kes mahkamah, salah satunya karena telah menemukan kesepakatan dengan pihak lain atau karena tidak ingin melanjutkan kasus tersebut ke tingkat yang lebih tinggi. Namun, sebelum mengajukan surat tersebut, ada beberapa hal yang harus diketahui terlebih dahulu, seperti format dan contohnya.

Format Surat Tarik Balik Kes Mahkamah

Format surat tarik balik kes mahkamah relatif sama dengan surat biasa, namun terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar surat tersebut dapat diterima dan diproses dengan baik oleh pengadilan. Berikut adalah format yang dapat diikuti:

  1. Header surat, mencakup nama pengirim, alamat, nomor telepon, dan email (jika ada).
  2. Tanggal penulisan surat.
  3. Alamat pengadilan yang dituju.
  4. Salutation atau pembuka surat.
  5. Isi surat, mencakup alasan mengapa ingin menarik kembali gugatan atau permohonan yang telah diajukan.
  6. Penutup surat, mencakup ucapan terima kasih dan harapan untuk segera diproses.
  7. Tanda tangan pengirim.
  8. Nama pengirim.

Contoh Surat Tarik Balik Kes Mahkamah

Berikut adalah beberapa contoh surat tarik balik kes mahkamah yang dapat dijadikan referensi:

Contoh 1

Yth. Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Dalam perkara No. 123/PUU-VI/2021, yang menyangkut gugatan kami terhadap PT ABC, dengan ini kami bermaksud untuk menarik kembali gugatan tersebut. Alasan kami menarik kembali gugatan tersebut adalah karena kami telah menemukan kesepakatan dengan PT ABC mengenai permasalahan yang ada.

Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya dalam menangani kasus ini. Kami harap surat ini dapat segera diproses.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Pengirim]

Contoh 2

Yth. Ketua Pengadilan Agama Sleman

Dalam perkara No. 456/PUU-VII/2021, yang menyangkut permohonan kami terhadap SK Pengangkatan Anak, dengan ini kami bermaksud untuk menarik kembali permohonan tersebut. Alasan kami menarik kembali permohonan tersebut adalah karena kami telah memutuskan untuk mengambil jalur lain dalam mengurus permasalahan ini.

Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya dalam menangani permohonan kami. Kami harap surat ini dapat segera diproses.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Pengirim]

Contoh 3

Yth. Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya

Dalam perkara No. 789/PDT-VIII/2021, yang menyangkut gugatan kami terhadap PT XYZ, dengan ini kami bermaksud untuk menarik kembali gugatan tersebut. Alasan kami menarik kembali gugatan tersebut adalah karena kami telah memutuskan untuk mencari solusi damai bersama dengan PT XYZ.

Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya dalam menangani kasus ini. Kami harap surat ini dapat segera diproses.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Pengirim]

Contoh 4

Yth. Ketua Pengadilan Militer I Jakarta

Dalam perkara No. 101/PMI/2021, yang menyangkut gugatan kami terhadap Letnan X, dengan ini kami bermaksud untuk menarik kembali gugatan tersebut. Alasan kami menarik kembali gugatan tersebut adalah karena kami telah memutuskan untuk mengakhiri kasus ini secara damai.

Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya dalam menangani kasus ini. Kami harap surat ini dapat segera diproses.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Pengirim]

Kesimpulan

Surat tarik balik kes mahkamah dapat digunakan untuk membatalkan atau menarik kembali gugatan atau permohonan yang telah diajukan ke pengadilan. Surat ini perlu ditulis dengan format yang benar agar dapat diterima dan diproses dengan baik oleh pengadilan. Beberapa contoh surat tarik balik kes mahkamah di atas dapat dijadikan referensi dalam menulis surat tersebut.